Serba-serbi Ubi

BANYAK yang memandang remeh ubi sebagai panganan masyarakat pedesaan. Padahal, jika dikreasikan, ubi bisa jadi makanan yang lezat plus kaya gizi. Ubi juga merupakan menu pertama yang sehat bagi bayi.

Masyarakat urban pasti lebih akrab dengan kentang ketimbang ubi atau singkong. Umumnya kita hanya bisa menemukan ubi di tukang gorengan, misalnya. Ubi memang bukan jenis makanan favorit bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Padahal, bila tahu khasiat panganan ini, mungkin Anda bakal menyertakan ubi dalam menu keseharian. Sebutlah ubi jalar yang ternyata sarat antioksidan. Semakin pekat warnanya, semakin banyak kandungan antioksidannya.

Ubi jalar mempunyai beragam warna, mulai merah, ungu, kuning pucat, hingga putih. Warna ini bergantung pada jenisnya, jenis tanah, iklim, serta mineral dalam tanah. Ubi jalar merah atau sweet potato merupakan jenis ubi yang mengandung beragam zat gizi yang sangat baik bagi tubuh.

Kandungan gulanya yang sederhana, menjadikan ubi ini sumber utama karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes. Ubi jalar merah juga sangat kaya provitamin A atau retinol. Bayangkan, di dalam 100 gram ubi jalar merah terkandung 2.310 mcg (setara dengan satu tablet vitamin A). Bahkan dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi.

Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya yang sangat tinggi. Bagus untuk mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh. Berbeda dengan kentang, ubi jalar dengan rasa manis tidak akan memberikan lonjakan gula yang tinggi dalam darah.

Selain itu, kandungan kalori dalam ubi jalar hanya sedikit. Satu porsi ubi jalar dalam ukuran sedang hanya mengandung 117 kalori. Bandingkan dengan kentang ukuran sedang yang mengandung 350 kalori. Makanya, mulai sekarang daripada ngemil kentang goreng, ganti dengan ubi jalar.

Sementara bagi bayi, ubi merupakan makanan padat pertama yang sehat. Ubi mudah dimakan dan disajikan serta dapat membantu mengembangkan proses pencernaan yang sehat karena kadar seratnya. Ubi termasuk 15 makanan yang paling sedikit terkontaminasi pestisida. Jadi, tidak masalah apakah Anda membeli ubi yang organik atau bukan.

Dalam lamannya, Nutrition Action Health Letter menyebutkan, ubi jalar mengandung protein yang tinggi, serat alami, dan betakaroten yang tinggi. Kandungan itu dapat melindungi kerusakan pembuluh darah dan menjaga Anda dari serangan radikal bebas.

Sebelum Anda bilang, "Iya sih memang ubi lebih bergizi, tapi mengolahnya susah", sebaiknya pikir dua kali. Untuk menggantikan kentang goreng dengan ubi jalar misalnya, pengolahannya jauh dari sulit. Caranya, kupas ubi jalar dan potong seperti potongan kentang goreng. Lumuri dengan minyak zaitun, tipis saja. Lalu panggang dalam oven selama 20 menit dengan suhu sedang. Camilan sehat dengan rasa manis alami pun bisa didapat.

Ubi juga bisa dikukus tanpa tambahan apapun, dicampur dengan puding, dibuat bolu kukus, atau keripik ubi. Alternatif lain, panggang ubi jalar hingga matang. Lumatkan ubi jalar dengan sedikit tambahan minyak zaitun. Agar rasanya semakin lezat, beri sedikit taburan bubuk kayu manis dan sugar palm. Kini, berbagai kreasi berbahan dasar ubi telah banyak diciptakan.

Untuk kue, mungkin Anda sudah kenal dengan kue talam ubi? Ada juga yang membuat sup ayam dengan ubi, bakso ubi, bahkan piza ubi. Yang pasti, cake juga enak kalau menggunakan ubi karena rasa manisnya yang alami. (ftr)

0 comments:

Posting Komentar