Liputan6.com, Bogor: Serangga bernama tomcat belakangan seakan menghantui masyarakat karena cairannya dapat membuat kulit gatal hingga melepuh. Beberapa hari terakhir, tomcat terus menyebar di 10 kecamatan di Surabaya, Jawa Timur. kondisi ini membuat masyarakat khawatir.
Menurut pakar serangga Institut Pertanian Bogor (IPB) Aunu Rauf, sebenarnya tomcat adalah serangga sejenis kumbang yang biasa hidup di rumpun padi. Tapi di masa panen, pemangsa hama wereng ini akan mencari habitat baru. Terbang sore hari dan menyukai tempat yang terang seperti lampu.
Aunu Rauf menyarankan untuk tidak memencet serangga ini saat menempel di salah satu anggota tubuh. Bila dipukul, tomcat akan mengeluarkan cairan yang disebut pederin. Tomcat yang nempel diusir dengan cara ditiup agar tidak mengeluarkan cairan yang akan membuat kulit gatal.
Apabila seseorang terkena racun tomcat harus segera dicuci dengan air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini. Untuk lebih aman lagi, sebaiknya tutup jendela atau pintu dan redupkan lampu agar tomcat tidak tertarik untuk bersarang di tempat Anda.(JUM)
Menurut pakar serangga Institut Pertanian Bogor (IPB) Aunu Rauf, sebenarnya tomcat adalah serangga sejenis kumbang yang biasa hidup di rumpun padi. Tapi di masa panen, pemangsa hama wereng ini akan mencari habitat baru. Terbang sore hari dan menyukai tempat yang terang seperti lampu.
Aunu Rauf menyarankan untuk tidak memencet serangga ini saat menempel di salah satu anggota tubuh. Bila dipukul, tomcat akan mengeluarkan cairan yang disebut pederin. Tomcat yang nempel diusir dengan cara ditiup agar tidak mengeluarkan cairan yang akan membuat kulit gatal.
Apabila seseorang terkena racun tomcat harus segera dicuci dengan air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini. Untuk lebih aman lagi, sebaiknya tutup jendela atau pintu dan redupkan lampu agar tomcat tidak tertarik untuk bersarang di tempat Anda.(JUM)
0 comments:
Posting Komentar