Liputan6.com, Tanjung Pinang: Jika mau sehat tentu kita harus berolahraga. Namun, agaknya tak banyak mengenal triathlon, olahraga yang memadukan renang, lari, dan bersepeda sekaligus. Belum lama ini, reporter SCTV Louisa Kusnandar sempat mencoba olahraga ini sambil menikmati keindahan alam Pulau Bintan di Provinsi Kepulauan Riau.
Ternyata, tidak hanya wisatawan lokal yang menggemari olahraga ini, para bule dari berbagai negara juga sengaja datang ke Bintan untuk ikut pelatihan triathlon. Tantangan pertama olahraga ini adalah berenang mengarungi laut Bintan. Tidak tanggung-tanggung, jaraknya mencapai 3,8 kilometer.
Meski terlihat mudah, tapi sebenarnya sangat sulit. Bahkan, butuh latihan khusus bagi para atlet peserta triathlon se-Asia di Bintan ini. Bagi Anda yang sekadar coba-coba, jaraknya cukup setengah saja. Untungnya, juara triathlon asal Selandia Baru, Cameron Brown siap memandu Anda.
Menurut Brown, untuk dapat mengikuti olahraga ini butuh fisik yang prima karena beban yang akan ditempuh sangat berat. Bayangkan saja, diawali dengan berenang sejauh 3,8 kilometer, bersepeda 180 kilometer, dan lari sejauh 42 kilometer. "Semuanya butuh 8 sampai 8,5 jam untuk menyelesaikannya. Untuk atlet normal biasanya perlu 17 jam, jadi mulai jam 7 pagi selesai jam 12 malam," jelas Brown.
Tak hanya berolahraga, di Pulau Bintan kita juga bisa melihat-lihat kerajinan unik dari batu-batu merah bauksit yang diolah menjadi beragam aksesoris bernilai seni tinggi.
Sebongkah batu bauksit yang bisa ditemukan dimana saja di Bintan kemudian diolah oleh para pengrajin. Dimulai dengan mengampelas dan dilanjutkan dengan digrafir, tak sampai satu jam kalung-kalung menawan seharga US$ 10 sampai US$ 15 siap untuk dipasarkan.
Dengan prospek pariwisata yang menjanjikan, Bintan juga menawarkan resor-resor kelas dunia untuk menarik pengunjung. Salah satunya sebuah resor yang menyediakan kebun binatang mini sebagai daya tariknya. Di tempat ini terdapat bermacam burung, kancil, dan buaya.
Selain semua itu, keindahan alam Pulau Bintan nan eksotis tentu akan membuat Anda betah menghabiskan liburan di tempat ini. Jadi, bagi Anda yang memutuskan untuk berlibur di pulau ini, selamat menikmati salah satu potensi wisata alam dan budaya yang menawan. Dijamin Anda tak akan memutuskan untuk cepat-cepat pulang. Selamat berlibur!(ADO)
Ternyata, tidak hanya wisatawan lokal yang menggemari olahraga ini, para bule dari berbagai negara juga sengaja datang ke Bintan untuk ikut pelatihan triathlon. Tantangan pertama olahraga ini adalah berenang mengarungi laut Bintan. Tidak tanggung-tanggung, jaraknya mencapai 3,8 kilometer.
Meski terlihat mudah, tapi sebenarnya sangat sulit. Bahkan, butuh latihan khusus bagi para atlet peserta triathlon se-Asia di Bintan ini. Bagi Anda yang sekadar coba-coba, jaraknya cukup setengah saja. Untungnya, juara triathlon asal Selandia Baru, Cameron Brown siap memandu Anda.
Menurut Brown, untuk dapat mengikuti olahraga ini butuh fisik yang prima karena beban yang akan ditempuh sangat berat. Bayangkan saja, diawali dengan berenang sejauh 3,8 kilometer, bersepeda 180 kilometer, dan lari sejauh 42 kilometer. "Semuanya butuh 8 sampai 8,5 jam untuk menyelesaikannya. Untuk atlet normal biasanya perlu 17 jam, jadi mulai jam 7 pagi selesai jam 12 malam," jelas Brown.
Tak hanya berolahraga, di Pulau Bintan kita juga bisa melihat-lihat kerajinan unik dari batu-batu merah bauksit yang diolah menjadi beragam aksesoris bernilai seni tinggi.
Sebongkah batu bauksit yang bisa ditemukan dimana saja di Bintan kemudian diolah oleh para pengrajin. Dimulai dengan mengampelas dan dilanjutkan dengan digrafir, tak sampai satu jam kalung-kalung menawan seharga US$ 10 sampai US$ 15 siap untuk dipasarkan.
Dengan prospek pariwisata yang menjanjikan, Bintan juga menawarkan resor-resor kelas dunia untuk menarik pengunjung. Salah satunya sebuah resor yang menyediakan kebun binatang mini sebagai daya tariknya. Di tempat ini terdapat bermacam burung, kancil, dan buaya.
Selain semua itu, keindahan alam Pulau Bintan nan eksotis tentu akan membuat Anda betah menghabiskan liburan di tempat ini. Jadi, bagi Anda yang memutuskan untuk berlibur di pulau ini, selamat menikmati salah satu potensi wisata alam dan budaya yang menawan. Dijamin Anda tak akan memutuskan untuk cepat-cepat pulang. Selamat berlibur!(ADO)
0 comments:
Posting Komentar