Home » , , , » Waspadai Anak Terpapar Nikotin Secara Tidak Wajar

Waspadai Anak Terpapar Nikotin Secara Tidak Wajar

TEMPO.CO, Singapura - Para perokok sebaiknya tidak membuang puntung rokok sembarangan. Data sejumlah rumah sakit di Amerika Serikat melaporkan ada 140 kasus anak balita yang memakannya karena tidak dibuang di tempat sampah.

"Rasa manis puntung rokok membuat balita doyan mengunyahnya, bahkan menelannya," kata ahli kesehatan dunia dari Universitas San Diego, Profesor Thomas E. Novotny, di sela konferensi dunia tentang tembakau dan kesehatan (WCTOH) ke-15 di Suntec City Convention Centre, Singapura, Jumat, 23 Maret 2012.

Beberapa dari balita yang memakan puntung rokok itu, kata dia, mengalami gangguan kesehatan, seperti keracunan nikotin dan penyakit lain. "Bayangkan ada 4 ribu bahan kimia membahayakan di dalam puntung itu," ujar Novotny.

Perokok biasanya mudah membuang puntung rokok sembarangan. Mereka berpikir puntung rokok berupa busa, kertas, dan plastik cuma sampah belaka. Padahal bahan kimia di dalamnya dapat meracuni lingkungan tempat puntung dibuang.

Ia mengatakan sampai kini belum ada standar kesehatan yang dibuat Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengatur kandungan filter atau puntung rokok. Yang jelas pihaknya sedang berjuang ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) agar industri rokok menghilangkan rasa manis dan mint dalam puntung rokok. "Semoga kebijakan ini bisa gol dalam waktu dekat dan diterapkan di negara lain," ujarnya.

Dalam persepsinya, kebijakan ini akan efektif menghindari anak-anak terpapar nikotin secara tidak wajar. Pun, ia menambahkan, pada prinsipnya tidak ada perbedaan dampak kesehatan dari rokok ringan atau kretek. "Keduanya sama-sama berbahaya," katanya.
HERU TRIYONO

0 comments:

Posting Komentar