(Foto: Getty Images)
MASAKAN dengan bahan utama unggas (ayam, bebek, atau angsa) banyak digemari masyarakat karena cita rasanya yang lezat. Tertarik ingin mengolahnya sendiri?
Banyak yang harus dipersiapkan agar makanan dari bahan utama unggas bebas dari bakteri dan rasanya enak. Yuk, simak cara memasak unggas yang tepat, seperti dilansir Ehow, Minggu (8/4/2012).
Memilih unggas
Saat membeli, pilih produk unggas yang berkualitas tinggi. Jangan memilih unggas yang memiliki tubuh memar, kulit pucat, bahkan berbadan gemuk.
Proses penyimpanan
Setelah Anda beli, unggas dibawa pulang untuk segera diolah. Bila tidak langsung diolah, simpan unggas di dalam kulkas dengan suhu di atas 40 derajat fahrenheit.
Memasak
Anda harus perhatikan suhu saat memasak unggas. Memasak dengan suhu internal, paling sedikit 165 derajat fahrenheit. Bila tanpa tulang, Anda bisa memasak sampai 25 menit di dalam oven dengan suhu 350 derajat farenheit.
Gunakan termometer
Saat memasak unggas, diperlukan termometer untuk mengetahui suhu panas yang dipakai. Bila tidak bisa berbahaya, apalagi sudah dikonsumsi. Untuk penggunaannya, taruh termometer di bagian paha atau paling tebal.
Unggas bisa disimpan tidak lebih dari sepekan. Kalau olahan unggas tidak Anda habiskan, bisa disimpan dengan baik. Sisa makanan olahan unggas hanya bertahan tiga sampai empat hari. Bisa dipanaskan kembali, bila ingin dikonsumsi sampai suhu 165 derajat fahrenheit.
(tty)
Banyak yang harus dipersiapkan agar makanan dari bahan utama unggas bebas dari bakteri dan rasanya enak. Yuk, simak cara memasak unggas yang tepat, seperti dilansir Ehow, Minggu (8/4/2012).
Memilih unggas
Saat membeli, pilih produk unggas yang berkualitas tinggi. Jangan memilih unggas yang memiliki tubuh memar, kulit pucat, bahkan berbadan gemuk.
Proses penyimpanan
Setelah Anda beli, unggas dibawa pulang untuk segera diolah. Bila tidak langsung diolah, simpan unggas di dalam kulkas dengan suhu di atas 40 derajat fahrenheit.
Memasak
Anda harus perhatikan suhu saat memasak unggas. Memasak dengan suhu internal, paling sedikit 165 derajat fahrenheit. Bila tanpa tulang, Anda bisa memasak sampai 25 menit di dalam oven dengan suhu 350 derajat farenheit.
Gunakan termometer
Saat memasak unggas, diperlukan termometer untuk mengetahui suhu panas yang dipakai. Bila tidak bisa berbahaya, apalagi sudah dikonsumsi. Untuk penggunaannya, taruh termometer di bagian paha atau paling tebal.
Unggas bisa disimpan tidak lebih dari sepekan. Kalau olahan unggas tidak Anda habiskan, bisa disimpan dengan baik. Sisa makanan olahan unggas hanya bertahan tiga sampai empat hari. Bisa dipanaskan kembali, bila ingin dikonsumsi sampai suhu 165 derajat fahrenheit.
(tty)
0 comments:
Posting Komentar