Liputan6.com, Pati: Intensitas hujan yang masih tinggi menyebabkan penyebaran demam berdarah (DB) masih menjadi bahaya serius. Rumah Sakit Umum Dokter Soewondo, Pati, Jawa Tengah, mencatat setidaknya 59 kasus DB sejak Januari hingga Maret lalu. Bulan ini seorang anak Atha Yuliani harus dirawat inap karena terkena demam berdarah.
Menurut Jumiati, ibu Atha, Rabu (11/4), putrinya menderita demam tinggi selama sepekan. Setelah diobati dokter demam Atha sempat turun. Namun sehari kemudian naik lagi. Akhirnya bocah itu segera dirujuk ke rumah sakit.
Korban demam berdarah di daerah ini tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa yang umumnya memiliki daya tahan tubuh lebih kuat. Untuk meredam penyebaran demam berdarah, masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan utamanya menggalakan program 3M, yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barang yang bisa menjadi genangan air.(IAN)
Menurut Jumiati, ibu Atha, Rabu (11/4), putrinya menderita demam tinggi selama sepekan. Setelah diobati dokter demam Atha sempat turun. Namun sehari kemudian naik lagi. Akhirnya bocah itu segera dirujuk ke rumah sakit.
Korban demam berdarah di daerah ini tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa yang umumnya memiliki daya tahan tubuh lebih kuat. Untuk meredam penyebaran demam berdarah, masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan utamanya menggalakan program 3M, yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barang yang bisa menjadi genangan air.(IAN)
0 comments:
Posting Komentar