Home » , , , , » Terinspirasi Sosok Kartini Berkebaya Modern

Terinspirasi Sosok Kartini Berkebaya Modern

TEMPO.CO , Jakarta-Sulit membayangkan sosok Raden Ajeng Kartini dengan baju selain kebaya. Dalam foto yang menampilkan sosoknya, pejuang emansipasi wanita itu selalu terlihat anggun dengan balutan kebaya dan kain batik. Penggambaran itulah yang menjadi inspirasi empat desainer, yaitu Erdan, Ririn Rinura, Paula Meliana, dan Afril, dalam koleksi rancangan mereka pada peragaan busana di The Royale Springhill Residence, Kamis lalu.

Peragaan busana itu diawali dengan koleksi Erdan, yakni kebaya modern yang dipadu dengan bawahan batik Prada. Bahan brokat dan detail payet mendominasi model rancangannya. Model kebaya itu dibuat berkancing belakang, seperti baju kurung, dan juga memiliki kancing depan. Ada pula yang berekor panjang. Garis potongan kebaya membentuk kemolekan lekuk tubuh sang model. "Saya ingin menampilkan sosok perempuan cantik dengan kebaya modern," katanya.

Desainer Ririn Rinura menampilkan 10 gaun kebaya semi-modern. Pada bagian atas, memang terlihat garis-garis kebaya, terutama di garis leher. Sedangkan pada bagian bawah, ada lima gaun bergaya cocktail pendek dan sisanya berupa gaun malam panjang. Lulusan sekolah mode Susan Budiarjo itu ingin memberi kesan mewah pada rancangannya. Karena itu, ia menambahkan detail brokat, sifon, dan taburan kristal Swarovski pada kesepuluh gaun itu.

Peragaan busana bertema "Eksotika Kartini Indonesia" itu juga menampilkan karya Paula Meliana, putri sulung desainer gaun pengantin Eva Bun. Ia menghadirkan koleksi musim semi dengan warna cerah. Warna kuning, oranye, biru, dan ungu serta taburan batu permata warna-warni mendominasi rancangannya. Seperti ibunya, perancang ini biasanya berfokus pada gaun pengantin. Namun, kali ini Paula menampilkan koleksi busana bergaya cocktail dress. "Saya menantang diri sendiri untuk berani berkreasi dengan model dan desain lain," katanya.

Kombinasi sutra dan sifon membuat garis rancangannya terlihat lembut dan sederhana. Semua gaun karya Paula terlihat siap pakai dan cocok untuk perempuan yang ingin terlihat menonjol dalam acara-acara formal.
Desainer Afril dengan merek Grhalavanja tampil dengan gaya berbeda. Ia mencoba memadu kain tenun Bali dengan bahan kain polos seperti sutra Thailand. Ia juga mempercantik gaun rancangannya, yang berjumlah 10 buah, dengan tambahan atasan jaket. Ada pula tambahan manik-manik untuk menegaskan garis rancangan yang bernuansa etnik tersebut. "Koleksi ini cocok untuk wanita eksekutif yang sudah matang," ujarnya.
SORTA TOBING

0 comments:

Posting Komentar