Home » , , » Vogue: Model Kurus Sudah Tidak Laku

Vogue: Model Kurus Sudah Tidak Laku

TEMPO.CO, New York - Majalah gaya ternama, Vogue, melarang model-model yang terlalu kurus dan terlalu muda untuk digunakan. Hal itu ditetapkan melalui kesepakatan dari 19 editor yang ada di berbagai negara tempat majalah Vogue berada.

Mereka menyepakati model berusia di bawah 16 tahun dan memiliki masalah makan tidak akan dipakai. Selain itu, casting director diharuskan untuk mengecek kartu identitas sebelum pemotretan dan fashion show berlangsung.

Kesehatan seorang model, terutama berat badan mereka, telah menjadi sorotan selama beberapa tahun terakhir ini. Terlebih setelah adanya kasus dua model yang meninggal pada tahun 2006-2007, yang disebabkan oleh pola makan yang tidak benar. Meski sampai saat ini masih fokus terhadap model yang runway/catwalk.

"Vogue percaya sehat itu cantik. Editor Vogue di seluruh dunia ingin majalahnya merefleksikan komitmen terhadap kesehatan model yang dipakai," ujar Jonatahan Newhouse, chairman dari Conde Nast International, dalam pernyataan resminya.

Ia melanjutkan, model fashion show menjadi panutan bagi banyak perempuan. Penerbit, katanya lagi, ingin memastikan bahwa model yang ditampilkan dalam kondisi yang sehat dan berpendidikan untuk dapat menjaga tubuhnya sendiri. Terutama menghadapi tekanan seputar image di industri fashion.

Majalah Vogue juga akan melakukan pengawasan atas model berusia muda dan meningkatkan kesadaran mereka tentang kesehatan. Mereka juga akan mendorong desainer untuk mempertimbangkan agar memakai ukuran yang bobotnya tidak masuk akal.

Sara Ziff, mantan model juga founder The Model Alliance, mengatakan kesepakatan ini merupakan langkah penting bagi dunia fashion. Menurut dia, hal itu didedikasikan untuk memajukan kondisi pekerjaan seorang model dan mendorong industri untuk menjaga generasi muda.

"Banyak edisi Vogue yang rutin memakai model minor, jadi bagi Vogue, komitmen untuk tidak lagi memakai model di bawah 16 tahun menjadi tanda evolusi di industri ini," katanya seperti dilansir Associated Press, Kamis, 3 Mei 2012. Sara menambahkan, "Kami harap majalah dan merek ternama lainnya bisa mengikuti langkah Vogue."

Kesepakatan ini akan mulai diterapkan dari Vogue cabang Amerika, Prancis, dan Cina untuk edisi Juni mendatang. Sementara Vogue Jepang akan memulainya pada bulan Juli.
AP | RIRIN AGUSTIA

0 comments:

Posting Komentar