Shopaholic Bisa Hilang dengan Minum Pil

Liputan6.com, Teheran: "Shopaholic" alias gila belanja yang katanya sulit dihilangkan ternyata bisa disembuhkan dengan mengonsumsi suatu pil. Meski bukan merupakan penyakit, shopaholic dianggap sebagai masalah kejiwaan.

Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Minnesota, Amerika Serikat, menemukan, jika pelaku shopaholic bisa dihilangkan dengan mengonsumsi pil untuk mengobati Alzheimer.

"Sebuah pil untuk Alzheimer itu bisa membantu pembeli kompulsif dan mengekang kebiasaan buruk mereka," kata psikiater.

Ia menambahkan, lebih dari empat dari lima penderita shopaholic adalah perempuan. Masalah mereka bukan hanya menolak tanda penjualan, tapi membeli barang yang tidak mereka butuhkan.

Para peneliti menguji obat yang biasanya diresepkan untuk mencegah kerusakan pada pasien Alzheimer. Hasil uji klinis menunjukkan setelah delapan minggu, pria dan wanita yang minum pil ini bisa mengurangi jumlah belanja, pengeluaran untuk dibelanjakan, Kamis (31/5).

Memantine, juga dikenal sebagai Ebixa, awalnya dirancang untuk Alzheimer dan telah disetujui untuk digunakan pada pasien NHS yang gagal merespon pengobatan lain. Cara kerjanya pada glutamat kimia otak, yang dianggap terlibat dalam pengembangan demensia, serta diyakini terlibat dalam "obsessiveness: atau hasrat memiliki dan dapat memainkan beberapa peran dalam OCD (gangguan obsesif kompulsif).

Penelitian tersebut dilakukan terhadap sembilan orang berusia 19 sampai 59 tahun. Mereka didiagnosis dengan gangguan perilaku belanja kompulsif, berdasarkan 'keasyikan yang tak masuk akal' dengan belanja dan belanja. Hal ini menyebabkan kesusahan, ketidakmampuan mereka dalam berhubungan di tempat kerja atau secara sosial dan masalah keuangan. (ZeeNews/MEL)

0 comments:

Posting Komentar