TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondom buatan dalam negeri diklaim memiliki mutu bagus. Jika dibandingkan dengan buatan luar negeri, kondom buatan dalam negeri memakai bahan alami sehingga mengecilkan kemungkinan terjadinya alergi.
Menurut Kepala BKKBN Sugiri Syarief, kondom yang diproduksi PT Rajawali Banjaran, sudah sesuai dengan standar Kesehatan yang berlaku. Disamping juga memberdayakan produk karet dalam negeri.
"Bahan yang digunakan oleh pabrik yang dimiliki kita, jauh lebih berkaulitas, karena diproduksi dengan menggunakan bahan latex alami, sehingga kemungkinan terjadi alergi lebih kecil, sedangkan yang diproduksi di luar negeri jutru menggunakan bahan latex sintetis," Jelas Sugiri Syarief di Jakarta, Senin (11/3) menjawab keraguan Anggota Dewan Komisi IX, terhadap kualitas kondom Indonesia.
Dalam Kesempatan itu Sugiri Syarief juga membantah jika produk kondom luar negerilah yang digunakan oleh BKKBN dalam promosi dan penggerakan masyarakat serta sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk.
"Tidak benar itu!, justru LSM Swasta yang ada di Indonesia yang menggunakan kondom luar negeri dalam berpromosi, bukan kami, yang pakai kondom luar negeri,saya jamin anggaran DIPA yang kami miliki untuk membeli kondom dalam negeri," tegas Sugiri.
Menurut Kepala BKKBN Sugiri Syarief, kondom yang diproduksi PT Rajawali Banjaran, sudah sesuai dengan standar Kesehatan yang berlaku. Disamping juga memberdayakan produk karet dalam negeri.
"Bahan yang digunakan oleh pabrik yang dimiliki kita, jauh lebih berkaulitas, karena diproduksi dengan menggunakan bahan latex alami, sehingga kemungkinan terjadi alergi lebih kecil, sedangkan yang diproduksi di luar negeri jutru menggunakan bahan latex sintetis," Jelas Sugiri Syarief di Jakarta, Senin (11/3) menjawab keraguan Anggota Dewan Komisi IX, terhadap kualitas kondom Indonesia.
Dalam Kesempatan itu Sugiri Syarief juga membantah jika produk kondom luar negerilah yang digunakan oleh BKKBN dalam promosi dan penggerakan masyarakat serta sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk.
"Tidak benar itu!, justru LSM Swasta yang ada di Indonesia yang menggunakan kondom luar negeri dalam berpromosi, bukan kami, yang pakai kondom luar negeri,saya jamin anggaran DIPA yang kami miliki untuk membeli kondom dalam negeri," tegas Sugiri.
0 comments:
Posting Komentar