(Foto: Getty Images)
HALLO Chef, perkenalkan nama saya Putri (28). Saya dan pasti banyak ibu kadang masak dengan porsi yang lebih dari kebutuhan bersantap anggota keluarga. Alhasil, saya menyimpannya dan dipanaskan saat tiba waktu makan.Proses memanaskan makanan seperti ini, sebenarnya bagaimana baiknya? Sampai berapa kali makanan boleh dihangatkan? Terima kasih atas perhatian dan jawaban Chef.
Putri-Pontianak
Jawab:
Pertanyaan yang Putri ajukan memang kerap dialami banyak keluarga. Melonjaknya harga kebutuhan bahan makanan membuat sebagian orang sayang bila harus membuang makanan sehingga memilih untuk menyimpan dan memanaskan kembali makanan saat akan disantap.
Memanaskan makanan sebenarnya hanya boleh dilakukan sekali. Bila lebih, bisa dikatakan makanan sudah tidak layak konsumsi. Yang dikhawatirkan tentu kesehatan pencernaan, seperti diare, meski memang daya tahan tubuh masing-masing orang berbeda. Makanan yang sering dipanaskan kembali juga akan berubah, rasa, warna, dan teksturnya.
Solusi agar masak tetap hemat waktu tanpa ada kemungkinan makanan sisa adalah olah menu secara parsial; setengah porsi siap dimakan dan porsi lainnya disimpan dalam freezer ataupun lemari es dengan suhu di bawah lima derajat celsius.
Tutup makanan dalam wadah kedap udara, lalu hangatkan bila sewaktu-waktu ingin disantap. Gunakan sendok baru tiap akan mengambil makanan sehingga sisa makanan dalam wadah tidak terkontaminasi. Dengan trik penyimpanan seperti ini, makanan bisa tahan empat hari.
Sous Chef Eno. S. Dadang
Chef de Cuisine Hotel JW. Marriott
(ftr)
0 comments:
Posting Komentar