Liputan6.com, Padang: Permen Magic Pops yang disebut-sebut mengandung amphetamin, salah satu zat kimia unsur domain dalam narkoba jenis ekstasi sudah diuji. Dan hasilnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa permen Magic Pops aman untuk dikonsumsi.
"Kami sudah melakukan uji sampling terhadap permen tersebut dan disimpulkan tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh," kata Kepala BPOM RI Lucky Oemar Said di Padang, Selasa (18/4) malam.
Ia menegaskan, permen tersebut aman dikonsumsi bagi anak-anak dan layak untuk beredar di pasaran. Permen tersebut kini banyak dipasarkan di sejumlah toko di Indonesia.
"Karena aman, permen itu tidak akan ditarik dari pasaran," katanya menambahkan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke unit layanan Informasi konsumen pada Balai POM di daerah jika menemukan adanya obat atau makanan yang mengandung bahan berbahaya termasuk sudah kedaluwarsa.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Balai POM Medan menyebutkan, permen Magic Pops yang memiliki rasa buah-buahan diduga mengandung amphetamin yang bisa membahayakan tubuh. Hal serupa juga terjadi di Sulawesi Selatan, bahkan permen tersebut sudah ditarik dari pasaran.
Dalam kemasan permen dengan rasa jeruk itu tertera komposisi yaitu gula, sirup jagung, perisa jeruk, laktosa, dan pewarna makanan kuning FCF (CI 15985). Sementara untuk komposisi rasa stroberi, yakni gula, sirup jagung, laktosa, pengatur keasaman asam sitrat, perisa stroberi, dan pewarna makanan merah alura (CI 16035).(ANT/MEL)
"Kami sudah melakukan uji sampling terhadap permen tersebut dan disimpulkan tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh," kata Kepala BPOM RI Lucky Oemar Said di Padang, Selasa (18/4) malam.
Ia menegaskan, permen tersebut aman dikonsumsi bagi anak-anak dan layak untuk beredar di pasaran. Permen tersebut kini banyak dipasarkan di sejumlah toko di Indonesia.
"Karena aman, permen itu tidak akan ditarik dari pasaran," katanya menambahkan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke unit layanan Informasi konsumen pada Balai POM di daerah jika menemukan adanya obat atau makanan yang mengandung bahan berbahaya termasuk sudah kedaluwarsa.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Balai POM Medan menyebutkan, permen Magic Pops yang memiliki rasa buah-buahan diduga mengandung amphetamin yang bisa membahayakan tubuh. Hal serupa juga terjadi di Sulawesi Selatan, bahkan permen tersebut sudah ditarik dari pasaran.
Dalam kemasan permen dengan rasa jeruk itu tertera komposisi yaitu gula, sirup jagung, perisa jeruk, laktosa, dan pewarna makanan kuning FCF (CI 15985). Sementara untuk komposisi rasa stroberi, yakni gula, sirup jagung, laktosa, pengatur keasaman asam sitrat, perisa stroberi, dan pewarna makanan merah alura (CI 16035).(ANT/MEL)
0 comments:
Posting Komentar