Home » , , , » 'Hidangan dari Meja Raja-Raja' Angkat Kuliner Ambon

'Hidangan dari Meja Raja-Raja' Angkat Kuliner Ambon

detail berita

TAK lama lagi, masyarakat Ambon akan berbangga hati sebab pada akhirnya akan ada data-data soal kulinernya yang akan dibuat oleh Chef Barra Pattiradjawane. Buku kuliner tersebut akan bertajuk Hidangan dari Meja Raja-Raja.

"Kuliner Ambon tidak terdata dengan baik, tidak terdokumentasi dengan baik, beda dengan kuliner lainnya yang banyak data kulinernya, padahal kuliner Ambon dengan Manado agak sama. Saya di dunia kuliner, saya ingin menulis buku kuliner berjudul Hidangan dari Meja Raja-Raja," paparnya kepada Okezone di acara "Time to Change" di Social House, Grand Indonesia, Sudirman, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Alasan 'raja-raja' diangkat sebagai judul kuliner daerah Ambon karena Ambon terkenal dengan keluarga raja-raja di setiap pelosoknya. "Kenapa saya kasih nama Hidangan dari Meja Raja-Raja karena buat saya, Maluku terkenal dengan keluarga raja, rajanya apalagi di setiap desa memiliki kepala desa yang disebut raja, bangsawan kecil. Resepnya bukan dari saya, tapi saya sedang mengumpulkan resepnya, didapat dari keluarga-keluarga di Ambon dan di setiap buku akan ditulis merupakan sumbangan dari keluarga dan ini akan menjadi kebanggan orang Ambon," katanya.

Tak dipungkiri olehnya, bila rasa kesulitan dalam mengemas kuliner Ambon merupakan kendala utama. Namun, dirinya tetap yakin bisa menyelesaikannya sebelum akhir 2012.

"Karena saya mencari data-datanya sendiri, jadi memang butuh waktu lama, bahkan buku kuliner Ambon ini akan menjadi buku kuliner pertama buat masyarakat. Setidaknya, saya bisa membawa kota kelahiran saya memiliki data kuliner yang luar biasa," lanjutnya.

Chef Bara menambahkan, buku kuliner karyanya akan menampilkan lebih banyak makanan khas Ambon. Apalagi, masih banyak masyarakat Indonesia belum mengenal kuliner Ambon.

"Salah satu makanan populer di sana adalah ikan kohu-kohu. Makanan ini mirip sekali dengan sashimi karena makanan ini dikonsumsi secara mentah dan dimakan sama buah, kalau makan harus parut buah di atasnya untuk menangkal bakteri pada ikan. Kalau di Jepang, makan sashimi pakai wasabi," tegasnya.

Bukan sebatas menampilkan keaslian kuliner Ambon, Chef Bara menjelaskan, latar belakang lahirnya kuliner Ambon juga akan dipaparkan pada buku kuliner karyanya.

"Banyak sekali kuliner Maluku yang dipengaruhi kuliner Portugis, seperti ikan yang dimasak dengan jeruk, kalau hidangan Portugis namnya petisie. Dimasak dengan jeruk saja, rasa asamnya bisa mematangkan ikan. Kalau di Ambon, ada juga dimatangkan dengan lemon cui atau lemon China, warnanya kuning, bentuknya kecil, di Jakarta susah didapat, itu juga saya angkat," tutupnya.
(ftr)

0 comments:

Posting Komentar