Home » , , , » Mual Saat Hamil, Waspadai Kurang Gizi

Mual Saat Hamil, Waspadai Kurang Gizi

TEMPO.CO, Jakarta - Mual. Keluhan ini kerap muncul di kalangan perempuan yang lagi hamil, terutama di awal kehamilan. Alasan ini kerap membuat perempuan membatasi jenis makanan yang masuk ke perut. Malah yang sering, perempuan membatasi hanya satu atau dua jenis makanan yang masuk ke perut.

Menurut Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dokter Noroyono Wibowo, mengharapkan kandungan gizi dari satu jenis makanan dengan alasan takut muntah adalah tindakan yang salah. "Jangan sekali-kali menuhankan satu jenis makanan," kata Noroyono Wibowo dalam "Seminar Kebutuhan Nutrisi bagi Ibu Hamil" di Rumah Makan De Mank, Kamis, 19 April 2012 lalu. "Itu syirik namanya."

Menurut Wibowo, rasa mual pada ibu hamil bukan hanya terjadi karena perubahan hormon, tapi bisa juga disebabkan oleh kebutuhan gizi atau nutrisi yang tak terpenuhi. Biasanya, ibu hamil yang sering mual sudah tahu kalau dirinya kekurangan vitamin B6.

Vitamin B6 atau yang dikenal dengan nama piridoksin adalah salah satu jenis vitamin B yang diperlukan dalam proses pembentukan asam amino serta lemak. Pada ibu hamil, jumlah vitamin B6 yang dibutuhkan kurang lebih 1,9 miligram. Sedangkan pada perempuan yang menyusui kurang-lebih 2 miligram sehari.

Makanan yang menjadi sumber vitamin B6 antara lain daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu, dan sayuran hijau. Menurut Bowo, kandungan vitamin B6 sudah terkandung dalam satu butir vitamin B kompleks dan tidak dapat dikonsumsi secara tunggal.

"Pada dasarnya, tidak ada nutrisi yang bisa dikonsumsi secara tunggal," kata Wibowo. "Nutrisi harus dikonsumsi dengan zat lainnya." Bila ibu hamil mengkonsumsi secara berlebih salah satu nutrisi dengan cara tunggal, ia melanjutkan, itu dapat menyebabkan kecacatan pada janin. Karena itu, status nutrisi awal seorang perempuan sebelum hamil harus sudah diketahui dengan pemeriksaan lengkap di laboratorium.

Menurut literature, terlalu banyak mengkonsumsi vitamin B6, yaitu lebih dari 50 gram per hari, dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen. Karena itu, meski rasa mual pada ibu hamil bisa dikurangi dengan konsumsi vitamin B6, si ibu juga harus mengkonsumsi makanan lainnya.

Ibu yang sudah mempersiapkan gizinya tiga atau empat bulan sebelum hamil akan lebih mudah menghadapi trimester pertama. Sebab kelengkapan gizi dalam tubuh juga menjadi salah satu indikasi pencegah mual pada awal-awal kehamilan. "Dia tidak akan mual karena, logikanya, makanan apa saja bisa masuk," ujar Wibowo.
CHETA NILAWATY

0 comments:

Posting Komentar