Home » , , , , » Stres Kronis Sebabkan Alzheimer

Stres Kronis Sebabkan Alzheimer

TEMPO.CO - Kepandaian mengelola stres amat dibutuhkan untuk kesehatan fisik dan mental seseorang. Bila tidak, stres akan berubah menjadi kronis dan menyebabkan penyakit Alzheimer.

Penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan dari San Diego of School of Medicine tentang stres menunjukan bahwa stres kronis menyebabkan produksi dan akumulasi protein tau pada sel-sel otak tikus. Protein tau adalah protein yang banyak terdapat di neuron atau di dalam sistem saraf pusat.

Kumpulan protein tau pada sel-sel otak tikus yang diobservasi selama penelitian sama dengan protein tau yang juga ditemukan pada penyakit Alzheimer pada manusia. Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Stres adalah respons alami terhadap situasi sulit yang dirasakan seseorang. Stres juga dikaitkan dengan kondisi psikiatrik, seperti kecemasan dan depresi. Pada kasus-kasus tertentu, tidak semua jenis stres membahayakan. "Stres akut yang bisa terjadi kapan saja terbukti bermanfaat membantu meningkatkan plastisitas otak dan mengembangkan proses belajar.

Stres kronik membahayakan. Ini karena stres kronis membawa perubahan patologis dalam tubuh yang diketahui memiliki sejumlah implikasi kesehatan. Temuan-temuan dari penelitian terkini mengkonfirmasi temuan klinis sebelumnya yang menunjukan bahwa orang-orang yang rentan pada stres lebih mungkin terkena penyakit Alzheimer sporadis.

Selama percobaan yang dilakukan pada tikus, episode berulang seperti stres pada manusia dihasilkan pada fosforilasi dan mengubah kelarutan dari protein tau saraf. Proses ini paling jelas di hipocampus yang merupakan tempat memori dan juga daerah yang pertama dan paling parah terkena selama berlangsungnya patologi Alzheimer.
MEDINDIA | AMIRULLAH

0 comments:

Posting Komentar