Home » , , » Wanita Cantik Banyak yang Benci?

Wanita Cantik Banyak yang Benci?

Liputan6.com, London: Wanita ini menganggap kecantikan membuatnya dibenci orang. Samantha Brick mengaku beruntung dikarunia kecantikan. Namun ada kerugian yang ia peroleh dengan menjadi wanita cantik.

Penulis Dailymail itu menceritakan, sepanjang kehidupannya saat menjadi wanita dewasa. Ia secara teratur menerima sampanye dan anggur yang dikirim ke mejanya di restoran dari pria yang tak dikenalnya. Bahkan di sebuah penerbangan ke New York, seorang pramugari mengirimkan sebotol sampanye dari sang kapten.

"Ini dari sang kapten, ia ingin menyambut Anda dan berharap penerbangan Anda menyenangkan," jelasnya menirukan ucapan pramugari.

Pada kesempatan lain, wanita berusia 41 tahun itu berjalan ke sebuah market di London. Tiba-tiba saja ada yang mencolek bahunya dan memberikan sebuket bunga, Kamis (5/4).

"Dan setiap kali aku bertanya apa yang sudah kulakukan sehingga layak mendapatkan perlakuan seperti itu, para pemberi hadiah itu selalu mengatakan hal yang sama, penampilan saya menyenangkan dan senyuman manis membuat hari mereka berbinar.

Suatu ketika, seorang pria berpakaian rapi membelikan tiket kereta api ketika Brick berdiri di dalam antrean, dan ada pula seorang pria menawan membayarkan ongkos saat ia keluar dari taksi di Paris.

"Saya memang bukan Elle Macpherson, saya tinggi, langsing, pirang dan saya sering diberitahu sebagai wanita berparas menarik. Saya tahu saya beruntung menjadi diri ini. Tapi ada kerugian menjadi cantik, terutama dari wanita lain yang membenciku tanpa alasan," jelas Brick.

Brick mengaku tak pernah bersolek dan menggoda. Namun selama bertahun-tahun banyak temannya yang merasa terancam jika berhadapan dengannya. Jika pasangan dari temannya berbicara dengannya, tiba-tiba saja ruangan tersebut berubah menjadi dingin.

Dan bukan masalah istri yang cemburu yang mendiamkan dirinya, bos perempuan yang merasa tidak aman juga melarangnya dipromosikan di tempat kerja. Dan yang paling pedih dari semuanya, tidak satu pun teman wanitanya yang pernah memintanya menjadi pengiring pengantin.

Terapis Marisa Peer yang juga seorang penulis mengatakan bahwa wanita selalu mengukur diri dengan sesamanya dari penampilan dibandingkan prestasi. Dan cara itu dapat membuat kehidupan seseorang yang berwajah menarik menjadi sangat sulit.

"Banyak klien saya yang model, namun mereka selalu terkejut ketika saya menjelaskan mereka tidak memiliki kemudahan," katanya. Jika Anda berpikir wanita lain lebih menarik, Anda menjalani kehidupan yang sempurna.

Sungguh sulit ketika semua orang membenci Anda karena penampilan Anda. Pria memang berpikir masalah itu tak berguna. Tapi kaum wanita tidak ingin bergaul dengan orang yang lebih menarik daripada mereka.(Dailymail/MEL)

0 comments:

Posting Komentar