Alasan-Alasan Sehat Kurangi Konsumsi Daging

TUBUH membutuhkan asupan protein, salah satunya dari daging. Sebenarnya, terdapat banyak sumber protein lainnya bila Anda tidak ingin mengonsumsi daging.

Untuk menggantikan asupan protein selain daging, banyak sumber makanan lain, sebut saja ikan. Nah, bagi mereka yang tidak mengonsumsi daging, beberapa hal menjadi alasan yang mendasari pilihan mereka. Apa saja?

Berikut tiga alasan yang kerap melatarbelakangi pilihan seseorang untuk mengurangi asupan daging, seperti diulas Realsimple:

Lebih sehat
Makanan hewani, termasuk daging merah, adalah salah satu bahan makanan yang tinggi lemak jenuh. Mengurangi konsumsi daging -sapi, babi, domba, maupun unggas- dalam sepekan akan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan beberapa jenis penyakit kanker lainnya.

Pilihan untuk mengurangi konsumsi daging akan mendorong Anda untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran. Faktanya, konsumsi setengah cangkir melon atau brokoli dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga empat persen dan risiko penyakit stroke sebesar enam persen.

Lebih hemat
Mengonsumsi lebih sedikit daging jelas akan menekan pengeluaran belanja karena harga daging lebih mahal ketimbang sekaleng kacang, seikat bayam, dan sayuran lainnya. Menurut USDA, keluarga yang menggantikan pola makan steak dengan kacang segar dan salad sayuran sekali sepekan akan menghemat lebih banyak anggaran.

Lebih hijau
Menurut laporan PBB, industri ternak memerbesar efek rumah kaca dan menggunakan setidaknya 30 persen tanah di Bumi. Mengurangi 1,5 pon daging (porsi makan malam empat anggota keluarga) sekali sepekan, maka Anda akan dapat membantu menyelamatkan lingkungan.
(ftr)

0 comments:

Posting Komentar