TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 80 persen kecelakaan pesawat ternyata masih disebabkan oleh kesalahan manusia. Meski demikian, menurut bekas Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Penerbangan Indonesia (Perdospi) Marsekal Muda TNI (Pur) Dr dr Achmad Hidayat, SpB, SpKP, MARS, pesawat terbang masih menjadi alat transportasi paling aman hingga saat ini.
"Jumlah kejadian kecelakaan rata-rata hanya 1,5 per 1 juta penerbangan," kata pria yang biasa disapa Dokter Hidayat ini di Gedung Aula Lakespra Saryanto, Selasa, 5 Juni 2012.
Faktor kecelakaan yang diakibatkan kesalahan manusia menurut Dokter Soemardoko SpM, SpKP, Ketua Umum Perdospi, saat ini biasanya disebabkan empat faktor. Pertama karena hipoksia, atau kekurangan oksigen yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara saat berada di atas ketinggian.
Kedua, pilot tidak terbiasa atas kondisi sumbu gerak pada satu bidang. "Saat terbang, kita berada pada sumbu gerak tiga bidang, kalau tidak biasa bisa menyebabkan disorientasi," ujar Soemardoko.
Faktor ketiga adalah perubahan kecepatan baik pesawat menjadi lebih cepat atau pesawat menjadi lambat. Keempat adalah faktor yang paling penting, yakni self imposed stress pada penerbang, yang bisa disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan atau rokok.
CHETA NILAWATYĆ
Home »
Human Error
,
Menangani Stres
,
Penyebab Human Error
,
Penyebab Stres
» Human Error, Penyebab Terbesar Kecelakaan Pesawat
Human Error, Penyebab Terbesar Kecelakaan Pesawat
Posted by dolipret
Posted on 08.18
with No comments
0 comments:
Posting Komentar