BAYAM memang nikmat diolah sayur bening alias dengan kuah bening. Apakah bayam hanya lezat dengan olahan ini? Bagaimana bila ingin diolah dalam menu dengan taste yang lebih internasional?
Pada kompetisi "Fonterra Pasta and Cooking Challenge 2012" belum lama ini, salah satu peserta, yaitu Chef Frans Albert dari Hotel Sultan, menyajikan menu cream spinach seafood with honey spicy prawn alias pasta bayam udang. Okezone turut merasakan kelezatan olahan makanan tersebut. Bila dilihat, cara membuatnya terbilang cukup mudah dengan waktu memasak yang tak perlu lama.
Langkah awal yang dilakukan Chef Frans adalah memersiapkan bumbu. Bayam juga perlu dihaluskan agar rasa kelembutannya terasa di lidah.
"Bayamnya harus diblender terlebih dahulu agar pada saat dimakan, rasa bayamnya terasa lebih enak dan soft di lidah," ucap Chef Frans Albert, Assistant Chef Taman Sari Dinning Room Hotel Sultan, kepada Okezone di Hotel Borobudur, baru-baru ini.
Setelah mengolah bayam, Chef Frans kemudian merebus pasta dengan tingkat kematangan aldente atau medium. Tujuannya agar ketika dimakan, teksturnya pas (tidak terlalu lunak maupun lembek).
Selanjutnya, Chef Frans mengolah udang dengan penambahan rasa pedas dengan alasan disukai kebanyakan masyarakat Indonesia. "Udangnya kita olah dengan diberi lada putih, lada hitam, bubuk paprika, dan cabai kering supaya pedasnya lebih terasa di lidah," paparnya.
Kemudian, pasta yang telah direbus ditumis dengan minyak zaitun. Tumis sebentar lalu masukkan bayam yang telah diblender. Bila sudah tercampur rata, masukkan keju parut.
"Keju untuk memberi penambahan rasa. Sebenarnya, tidak pakai keju pun tidak masalah, hanya saja dengan keju, rasanya akan lebih creamy. Setelah matang, sajikan pasta di piring kemudian berikan olahan udang dan sajikan," tutupnya. (ftr)
Pada kompetisi "Fonterra Pasta and Cooking Challenge 2012" belum lama ini, salah satu peserta, yaitu Chef Frans Albert dari Hotel Sultan, menyajikan menu cream spinach seafood with honey spicy prawn alias pasta bayam udang. Okezone turut merasakan kelezatan olahan makanan tersebut. Bila dilihat, cara membuatnya terbilang cukup mudah dengan waktu memasak yang tak perlu lama.
Langkah awal yang dilakukan Chef Frans adalah memersiapkan bumbu. Bayam juga perlu dihaluskan agar rasa kelembutannya terasa di lidah.
"Bayamnya harus diblender terlebih dahulu agar pada saat dimakan, rasa bayamnya terasa lebih enak dan soft di lidah," ucap Chef Frans Albert, Assistant Chef Taman Sari Dinning Room Hotel Sultan, kepada Okezone di Hotel Borobudur, baru-baru ini.
Setelah mengolah bayam, Chef Frans kemudian merebus pasta dengan tingkat kematangan aldente atau medium. Tujuannya agar ketika dimakan, teksturnya pas (tidak terlalu lunak maupun lembek).
Selanjutnya, Chef Frans mengolah udang dengan penambahan rasa pedas dengan alasan disukai kebanyakan masyarakat Indonesia. "Udangnya kita olah dengan diberi lada putih, lada hitam, bubuk paprika, dan cabai kering supaya pedasnya lebih terasa di lidah," paparnya.
Kemudian, pasta yang telah direbus ditumis dengan minyak zaitun. Tumis sebentar lalu masukkan bayam yang telah diblender. Bila sudah tercampur rata, masukkan keju parut.
"Keju untuk memberi penambahan rasa. Sebenarnya, tidak pakai keju pun tidak masalah, hanya saja dengan keju, rasanya akan lebih creamy. Setelah matang, sajikan pasta di piring kemudian berikan olahan udang dan sajikan," tutupnya. (ftr)
0 comments:
Posting Komentar