Home » , , , , » Barista Indonesia Jauh di Bawah Standar Internasional

Barista Indonesia Jauh di Bawah Standar Internasional

detail berita
(Foto:examiner)
MESKIPUN Indonesia mendapatkan predikat salah satu penghasil kopi terbaik dunia, kenyataannya tidak berbanding dengan peraciknya. Peracik kopi alias barista Indonesia dikatakan masih jauh di bawah standar internasional.

"Kalau ditanya soal barista di Indonesia, racikannya masih jauh di bawah standar, hanya bisa menggapai nilai 75, padahal produsen dan konsumen paling banyak. Sungguh menyedihkan memang," kata Ina A. Murwani, Executive Director Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, kepada okezone saat ditemui di Liberica Coffee, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menurutnya, kekurangan barista Indonesia adalah masih kurang pengetahuan soal meracik selain faktor kepercayaan diri. "Faktor waktu serta teknik membuat, percaya diri juga kurang, pengetahuan kopi sangat rendah," imbuhnya.

Ina menambahkan, barista Indonesia juga sulit menjelaskan proses pembuatan kopi yang diinginkan konsumennya. Seorang barista, disebutnya, selain pintar meracik juga harus bisa mendeskripsikan kopi yang dibuatnya kepada konsumen.

Keengganan mencicipi kopi yang diracik turut menjadikan barista Indonesia jauh ketimbang negara Asia dan Eropa lainnya. "Tidak ada dorongan. Cerita di balik kopi banyak, proses penanaman juga berpengaruh, nah konsumen harus tahu detail kopi yang dikonsumsi. Kelemahan barista Indonesia tidak bisa menjelaskan. Kalau Anda lihat, barista Eropa, mereka sambil menjelaskan kopi yang diraciknya," tutupnya. (ftr)

0 comments:

Posting Komentar