TEMPO.CO, Jakarta- Ternyata menonton film-film sedih membuat orang lebih bahagia karena hal tersebut membuat para penonton berpikir tentang orang yang mereka cintai. Demikian hasil studi terbaru mengungkapkan.
"Cerita-cerita tragis sering berfokus pada tema cinta abadi, dan hal ini menuntun para penonton untuk berpikir mengenai orang yang mereka cintai dan menghitung keberuntungan mereka sendiri," ujar peneliti Silvia Knobloch-Westerwick di Columbus seperti dikutip Health Day edisi 14 April 2012.
Penelitian ini melibatkan 361 orang mahasiswa yang menonton versi pendek dari film Atonement yang menceritakan mengenai sepasang kekasih yang terpisah dan meninggal selama Perang Dunia II. Sebelum dan sesudah film, partisipan diberi pertanyaan untuk mengukur seberapa bahagia mereka dengan kehidupan mereka.
Semakin sebuah film membuat seseorang berpikir mengenai orang yang mereka cintai, semakin besar peningkatan kebahagiaan mereka. Namun pada partisipan yang berpikir bahwa "hidup saya tidak seburuk karakter dalam film ini" tidak terjadi peningkatan kebahagiaan. Hasil penelitian ini diterbitkan online di jurnal Communication Research dan akan terbit pula edisi cetaknya.
"Orang cenderung menggunakan tragedi sebagai cara untuk merefleksikan pentingnya hubungan dalam kehidupan pribadi mereka sendiri, mengukur keberuntungan mereka sendiri," kata Knobloch-Westerwick.
Hal tersebut, kata dia, "Membantu menjelaskan mengapa kisah tragis begitu populer di kalangan penonton, meski film-film itu menyebabkan kesedihan."
HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI
Home »
film drama sedih
,
film sedih
,
kesedihan
,
kisah tragis
,
psiologi
» Menonton Film Sedih Bikin Bahagia
0 comments:
Posting Komentar