"Soal Racik Kopi, Indonesia Harus Contoh Thailand"

(Foto:examiner)

PERACIK kopi alias barista disebut masih di bawah standar internasional. Soal satu ini, Indonesia disarankan untuk mencontoh barista Thailand.

"Thailand itu industrinya bagus, barista benar-benar entertaining. Secara teknik, mereka rapi dan bersih, itu yang tidak dimiliki Indonesia. Indonesia harus banyak belajar dari Thailand," ungkap Ina A. Murwani, Executive Director Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, kepada okezone saat ditemui di Liberica Coffee, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dia mengungkapkan, kendati Thailand tidak memiliki cita rasa kopi yang kuat dan beragam seperti Indonesia, nyatanya Thailand jauh lebih unggul bila bicara kemahiran barista. "Seorang barista itu tidak boleh jorok karena berhubungan dengan makanan dan minuman. Selain bersih, barista Thailand juga lebih cepat daripada barista Indonesia. Waktu, kecepatan, serta penampilan barista itu yang utama," bebernya.

Saat menjadi seorang barista, ditegaskannya, barista Indonesia semestinya tidak perlu malu menggunakan bahasa negaranya, bila memang tidak fasih berbahasa Inggris sebagai bahasa universal. Pasalnya, penjelasan barista tentang kopi yang diracik menjadi nilai lebihnya.

"Di Thailand, hampir semua barista memakai bahasanya sendiri. Yang terpenting adalah penjelasannya sebab dalam membuat kopi para konsumen juga harus tahu kopi yang akan dikonsumsinya," tutupnya.

(ftr)