SAAT sebagian makanan dianggap memiliki kalori sangat tinggi, beberapa makanan lain mampu dimanfaatkan sebagai peluruh toksin (detoksifikasi) dari dalam tubuh. Apa saja?
Makanan bukan sebatas mengenyangkan, tapi juga bisa dikonsumsi untuk mengeluarkan kotoran dalam tubuh atau lebih dikenal dengan detoksifikasi. Detoks bisa dilakukan dengan memakai cairan (obat-obatan), tetapi efek buruknya bisa menghilangkan nutrisi dalam tubuh yang sebenarnya dibutuhkan. Selain itu, mengurangi massa otot, memperlambat metabolisme, dan berat badan akan cepat naik meski baru melakukan diet.
Para ahli gizi merekomendasikan detoks dengan makanan sehat. Simak beberapa makanan untuk digunakan sebagai detoks tubuh, seperti dilansir Ehow:
Minum air dan teh hijau setiap hari
Seduh teh hijau lalu minum setiap pagi. Tambahkan air perasan lemon untuk melancarkan sistem pencernaan dengan proses enzimatik. Faktanya, teh hijau mengandung katekin, yakni antioksidan yang dikenal mampu meningkatkan fungsi hati.
Makan lebih sering
Makanlah setiap empat jam untuk menjaga metabolisme tetap tinggi dan tubuh mendapatkan nutrisi. Lebih spesifik, makan besar sebanyak tiga kali dan ngemil camilan sehat di sela waktu makan besar.
Makan buah-buahan segar
Buah memiliki kadar air tinggi untuk membantu membuang racun dari tubuh. Selain itu, buah mampu menyediakan antioksidan, nutrisi, serat, dan berbagai vitamin seperti vitamin C untuk tubuh.
Konsumsi banyak sayuran hijau segar
Gandum, kangkung, bayam, arugula, dan sayuran hijau lainnya memberikan manfaat yang sehat bagi tubuh. Di dalamnya terdapat klorofil, yang membantu membersihkan tubuh dari racun lingkungan berasal dari asap, produk pembersih, herbisida, dan pestisida.
Pilih sumber protein
Lebih baik pilih makanan sumber protein rendah lemak, seperti ayam tanpa kulit, salmon, kalkun, dan putih telur. Konsumsi pula biji-bijian untuk menambah kadar serat bagi tubuh, seperti beras merah, roti gandum, dan quinoa.
Ganti camilan
Ganti gula dan camilan gurih dengan yogurt tanpa pemanis, kenari, kacang almond, dan biji bunga matahari. (ftr)
Makanan bukan sebatas mengenyangkan, tapi juga bisa dikonsumsi untuk mengeluarkan kotoran dalam tubuh atau lebih dikenal dengan detoksifikasi. Detoks bisa dilakukan dengan memakai cairan (obat-obatan), tetapi efek buruknya bisa menghilangkan nutrisi dalam tubuh yang sebenarnya dibutuhkan. Selain itu, mengurangi massa otot, memperlambat metabolisme, dan berat badan akan cepat naik meski baru melakukan diet.
Para ahli gizi merekomendasikan detoks dengan makanan sehat. Simak beberapa makanan untuk digunakan sebagai detoks tubuh, seperti dilansir Ehow:
Minum air dan teh hijau setiap hari
Seduh teh hijau lalu minum setiap pagi. Tambahkan air perasan lemon untuk melancarkan sistem pencernaan dengan proses enzimatik. Faktanya, teh hijau mengandung katekin, yakni antioksidan yang dikenal mampu meningkatkan fungsi hati.
Makan lebih sering
Makanlah setiap empat jam untuk menjaga metabolisme tetap tinggi dan tubuh mendapatkan nutrisi. Lebih spesifik, makan besar sebanyak tiga kali dan ngemil camilan sehat di sela waktu makan besar.
Makan buah-buahan segar
Buah memiliki kadar air tinggi untuk membantu membuang racun dari tubuh. Selain itu, buah mampu menyediakan antioksidan, nutrisi, serat, dan berbagai vitamin seperti vitamin C untuk tubuh.
Konsumsi banyak sayuran hijau segar
Gandum, kangkung, bayam, arugula, dan sayuran hijau lainnya memberikan manfaat yang sehat bagi tubuh. Di dalamnya terdapat klorofil, yang membantu membersihkan tubuh dari racun lingkungan berasal dari asap, produk pembersih, herbisida, dan pestisida.
Pilih sumber protein
Lebih baik pilih makanan sumber protein rendah lemak, seperti ayam tanpa kulit, salmon, kalkun, dan putih telur. Konsumsi pula biji-bijian untuk menambah kadar serat bagi tubuh, seperti beras merah, roti gandum, dan quinoa.
Ganti camilan
Ganti gula dan camilan gurih dengan yogurt tanpa pemanis, kenari, kacang almond, dan biji bunga matahari. (ftr)
0 comments:
Posting Komentar