
KULINER dan jajanan pasar khas Nusantara makin mendapat 'saingan' akibat masuknya kuliner mancanegara. Untuk menjaga popularitas kuliner Nusantara bagi penikmatnya, fX lifestyle X'nter menghelat parade kuliner khas Tanah Air.
Seiring dengan perkembangan dunia makanan dan minuman, para pelaku industri kuliner pun mengkreasikan menu fusion sebagai perkawinan kuliner Timur dan Barat. Padahal, kuliner asli Indonesia tak kalah bersaing dengan kuliner mancanegara dalam soal rasa, penampilan, teknik pengolahan, dan sebagainya.
"Kami sengaja memilih makanan tradisional Indonesia karena kami sadari bahwa sebagian besar masyarakat jarang sekali menikmati makanan tradisional Indonesia. Kami tergerak menyajikan makanan pinggir jalan," kata Rika Savitri, Vice President Marketing fX lifestyle X'nter, kepada Okezone usai media gathering "7Days of Indonesian Traditional Food Stall" di fX Lifestyle X'nter, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4/2012)
Meskipun menampilkan kuliner tradisional, makanan yang dijajakan ternyata memiliki batasan tersendiri. "Karena diselenggarakan di dalam mal, maka memasak makanannya tidak boleh menggunakan gas, semua makanan gampang disajikan," jelasnya.
Makanan yang ditampilkan mulai dari es cendol, es podeng, kue cubit, kerak telor, tahu gejrot, tauge goreng khas Bogor, es durian, kue rangi, kue ape, soto mi, martabak mini, hingga siomay ikan. Sementara, hjarga yang ditawarkan mulai Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per porsi.
Bagi Anda yang ingin melepaskan kerinduan mencicipi makanan tradisional Indonesia, "7Days of Indonesian Traditional Food Stall" akan dihelat 23 sampai 29 April 2012 di fX lifestyle X'nter.
(ftr)
0 comments:
Posting Komentar