JAJANAN sekolah ternyata tidak hanya digemari anak-anak untuk disantap pada jam istirahat. Artis Arumi Bachsin adalah salah satu penyuka jajanan murah ini.
"Aku suka sekali jajanan sekolah karena rasanya unik," tutur Arumi saat saat berkunjung ke redaksi tabloid Genie di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2012).
Pemilik tubuh mungil ini mengakui jajanan sekolah menghadirkan kenikmatan tersendiri kala disantap. Beruntung, kegemarannya menikmati jajanan sekolah semakin terpuaskan lantaran banyak sudut di Jakarta yang menjual kuliner ini. Dia bahkan punya cerita menarik soal cilok dan gulali.
"Waktu itu, saya lagi pengen makan cilok. Saya sampai nyuruh orang untuk pergi ke Bandung beli cilok. Cerita lainnya, saat saya melintas di sebuah jalan di Jakarta setelah syuting, saya lihat tukang gulali lewat. Saat itu, saya men-stop mobil dan nyuruh adik untuk beli," terangnya.
Cilok adalah aci (tepung kanji dalam bahasa Sunda) dicolok atau ditusuk. Makanan ini biasanya disantap bersama saus cabai. Sementara, gulali adalah penganan yang dibuat dari pintalan gula yang dibakar terlebih dahulu.
Dia mengakui bahwa kesukaan menyantap jajanan sekolah ditentang oleh orangtua. "Karena jajanan sekolah itu bukan jajanan sehat," tutupnya. (ftr)
"Aku suka sekali jajanan sekolah karena rasanya unik," tutur Arumi saat saat berkunjung ke redaksi tabloid Genie di Gedung HighEnd, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2012).
Pemilik tubuh mungil ini mengakui jajanan sekolah menghadirkan kenikmatan tersendiri kala disantap. Beruntung, kegemarannya menikmati jajanan sekolah semakin terpuaskan lantaran banyak sudut di Jakarta yang menjual kuliner ini. Dia bahkan punya cerita menarik soal cilok dan gulali.
"Waktu itu, saya lagi pengen makan cilok. Saya sampai nyuruh orang untuk pergi ke Bandung beli cilok. Cerita lainnya, saat saya melintas di sebuah jalan di Jakarta setelah syuting, saya lihat tukang gulali lewat. Saat itu, saya men-stop mobil dan nyuruh adik untuk beli," terangnya.
Cilok adalah aci (tepung kanji dalam bahasa Sunda) dicolok atau ditusuk. Makanan ini biasanya disantap bersama saus cabai. Sementara, gulali adalah penganan yang dibuat dari pintalan gula yang dibakar terlebih dahulu.
Dia mengakui bahwa kesukaan menyantap jajanan sekolah ditentang oleh orangtua. "Karena jajanan sekolah itu bukan jajanan sehat," tutupnya. (ftr)
0 comments:
Posting Komentar