ITB Gelar Peringatan Hari Lupus Sedunia

TEMPO.CO, Bandung - Yayasan Syamsi Dhuha dan Sekolah Farmasi ITB menggelar puncak peringatan Hari Lupus sedunia di Aula Timur, Sabtu, 5 Mei 2012. Acara itu juga akan mengenalkan hasil riset suplemen terbaru dari bahan alam untuk memperpanjang hidup orang dengan Lupus (odapus).

Menurut manajer yayasan, dr. Shiane Hanako, selama empat bulan terakhir, delapan orang dengan Lupus meninggal dunia. "Separuhnya masih berusia anak-anak dan remaja," katanya, Sabtu, 5 Mei 2012.

Saat talk show pada puncak peringatan itu, peserta umum dan odapus akan diajak berdiskusi tentang bio-psiko sosial Lupus dan Lupus pada anak.

Yayasan Syamsi Dhuha dan para peneliti saat ini masih mencari suplemen bahan alami yang meringankan penderitaan odapus. Pada ajang Research Sponsorship CFL SDF Awards 2012 kali ini yang bekerja sama dengan LIPI, muncul bahan baru, seperti dari biji nangka, ketela rambat, dan daun belimbing wuluh.

Setelah melewati berbagai proses dan seleksi dewan juri sejak November 2011 hingga Maret 2012, kata Shiane, akan dipilih tiga pemenang dari 27 peserta riset yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Juara nantinya akan mendapatkan sponsor dana penelitian senilai Rp 30 juta.

Pada ajang perdana tahun lalu, para peneliti yang terpilih dewan juri berusaha mengungkap khasiat daun cocor bebek, daun songgolangit, propolis atau air liur lebah, dan kunyit.
ANWAR SISWADI