Home » , , , » Rendang Trendsetter, Sayang Daging Sapinya Belum Bagus

Rendang Trendsetter, Sayang Daging Sapinya Belum Bagus

detail berita

INDONESIA boleh berbangga lantaran rendang menjadi 50 Makanan Terlezat di Dunia versi CNNGo. Rendang dinilai sudah menjadi trendsetter, tapi bahan bakunya masih belum berkualitas.

Pakar kuliner William Wongso adalah salah seorang yang konsisten memerkenalkan kuliner Indonesia ke mancanegara lewat berbagai forum. Salah satu yang dibawa William adalah rendang, seraya menjelaskan teknik memasak, keunikan, cara penyajian, dan sebagainya kepada penikmat kuliner di luar negeri.

Dia berharap, langkahnya memerkenalkan rendang kepada masyarakat dunia akan berdampak positif bagi kuliner Tanah Air secara umum.

"Rendang saya bawa hanya sebagai pancingan, Indonesia harus menampilkan sesuatu yang unik karena kita tidak mungkin membawa beribu makanan Indonesia. Kita harus menampilkan daya tarik kuliner bagi masyarakat pemerhati kuliner internasional," ucapnya kepada Okezone pada acara "Wine and Cheese Expo" di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta, baru-baru ini.

Satu nilai yang dibagikan William kepada penikmat kuliner tentang rendang adalah ketelatenan. Menurutnya, rendang hanya bisa tersaji baik di tangan orang-orang yang telaten.

"Kalau tidak telaten membuatnya, gampang saja Anda tinggal beli," ujarnya.

Dan meski sudah dikenal hingga ke mancanegara, William menyayangkan kualitas daging sapi Indonesia yang belum bisa disejajarkan dengan daging sapi impor. Apalagi, daging sapi merupakan bahan utama rendang.

"Kekurangan rendang hanya pada daging sapinya karena sekarang Indonesia belum bisa mengekspor ke Eropa. Rendang tidak bisa diekspor dengan daging dari Indonesia," tutupnya.
(ftr)

0 comments:

Posting Komentar