Home » , , » Pilih Jagung Manis Terbaik Bukan dari Warnanya

Pilih Jagung Manis Terbaik Bukan dari Warnanya

JAGUNG manis merupakan salah satu bahan makanan yang mudah disandingkan dengan banyak menu, mulai panggang, tumis, hingga bakar. Yuk, kenali jagung manis lebih dalam.

Jagung manis, terasa nikmat meski hanya direbus. Olahan lainnya, bisa dibakar menggunakan olesan mentega dan saus. Warnanaya yang cantik ternyata mengandung banyak manfaat gizi.

Namun ternyata, beberapa mitos melingkupi jagung manis, seperti diulas Eating Well berikut ini:

Jagung manis bikin gemuk
Faktanya, sebonggol jagung manis mengandung jumlah kalori yang sama seperti apel, dan kurang dari seperempat kalori gula. Dengan kata lain, jagung manis dapat menjadi salah satu makanan sehat dalam pola makan Anda.

Hanya, perlu diingat bahwa sementara jagung manis adalah makanan sehat, beberapa topping yang disukai banyak orang ternyata tidak mendukungnya. Contoh, mentega yang tentu tinggi kalori juga kandungan garam.

Memasak jagung akan mengurangi gizinya
Faktanya, aktivitas antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung, sebenarnya semakin giat ketika jagung dimasak. Jadi, mitos ini jelas keliru.

Jagung tidak memiliki manfaat sehat
Faktanya, jagung manis sarat lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang mendukung hidup sehat. Porsi setengah bonggol jagung juga menawarkan dosis tiga gram kebutuhan serat makanan sehari-hari.

Cara terbaik memilih jagung adalah dari warnanya
Faktanya, kesegaran jagung manis lebih penting daripada hanya terpaku pada varietas unggul. Unggul bila usianya sudah tua juga akan disebut rusak.

Warna juga tidak menjadi kunci kualitasnya. Apakah kuning atau putih, dua warna itu tidak terlalu penting karena kecenderungan warna akan bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Sebagai saran terbaik, hindari jagung yang sudah kering alias tidak segar. Ada baiknya membeli jagung yang masih dalam bentuk utuh dalam bonggolnya. (ftr)

0 comments:

Posting Komentar