ASINAN jagung bakar merupakan salah satu makanan yang kian sulit ditemukan. Tak banyak pedagang yang bertahan menjual makanan khas Kota Bogor ini.
Sabur, salah seorang dari tiga pedagang yang menjajakan asinan jagung bakar, berjualan tahun 1968. Meski awalnya berkeliling menjual asinan jagung bakar, kini dia bisa memarkir gerobaknya di Gang Aut, Bogor.
Mungkin asinan jagung bakar tak seterkenal asinan bagor. Makanan ini terbuat dari jagung manis yang dibakar. Kemudian disisir dan ditambah saus dari campuran cuka dan cabai merah. Setelah itu, dipadu dengan potongan mentimun dan kerupuk mi yang menyempurnakan kesegaran asinan jagung bakar.
"Bumbunya dari cabai merah, kerupuknya dari aron kayak nasi,"€ tuturnya saat ditemui Okezone, baru-baru ini.
Cukup mengeluarkan uang Rp15 ribu, Anda dapat menikmati seporsi asinan jagung bakar lengkap dengan kerupuk mi. Bumbu asinan jagung bakar yang khas membuat Anda teringat dan kembali untuk menikmati kesegaran jajanan ini. Bila Anda tidak memiliki masalah pencernaan, menyantap asinan jagung bakar setelah berbuka puasa pastilah menyegarkan. Hmmm... (ftr)
Sabur, salah seorang dari tiga pedagang yang menjajakan asinan jagung bakar, berjualan tahun 1968. Meski awalnya berkeliling menjual asinan jagung bakar, kini dia bisa memarkir gerobaknya di Gang Aut, Bogor.
Mungkin asinan jagung bakar tak seterkenal asinan bagor. Makanan ini terbuat dari jagung manis yang dibakar. Kemudian disisir dan ditambah saus dari campuran cuka dan cabai merah. Setelah itu, dipadu dengan potongan mentimun dan kerupuk mi yang menyempurnakan kesegaran asinan jagung bakar.
"Bumbunya dari cabai merah, kerupuknya dari aron kayak nasi,"€ tuturnya saat ditemui Okezone, baru-baru ini.
Cukup mengeluarkan uang Rp15 ribu, Anda dapat menikmati seporsi asinan jagung bakar lengkap dengan kerupuk mi. Bumbu asinan jagung bakar yang khas membuat Anda teringat dan kembali untuk menikmati kesegaran jajanan ini. Bila Anda tidak memiliki masalah pencernaan, menyantap asinan jagung bakar setelah berbuka puasa pastilah menyegarkan. Hmmm... (ftr)
0 comments:
Posting Komentar