MENGHABISKAN waktu berlibur ke Bali tentu akan sangat menyenangkan bila sambil berburu kuliner. Waspadalah ketika mengonsumsi jamur di Pulau Dewata. Apa pasal?
"Kalau ke Bali, Anda harus hati-hati karena di sana banyak disediakan jamur yang bisa bikin teler," kata Chef Made Pasek dari Hotel Waka Gangga Bali, kepada Okezone saat ditemui di Hotel Le Grandeur, Mangga Dua, Jakarta, Rabu (20/6/2012).
Menurutnya, jamur bernama magic mushroom alias jamur ajaib tersebut tumbuh di atas kotoran sapi. Lantaran curah hujan tinggi, jamur pun mudah tumbuh.
"Dibilang narkoba, ini tidak membahayakan, bikin orang teler, tapi tidak bikin orang meninggal. Jamur ini banyak dijual di daerah Kuta, hidup dari kotoran sapi yang telah terkena hujan," lanjutnya.
Chef Made menambahkan, ada beberapa ciri jamur ajaib yang bisa dikenali. Ukuran jamur ajaib kecil, berwarna ungu keputihan, berbentuk kuncup seperti kembang.
"Jamur ini tidak dijual di pasaran, melainkan tumbuh secara tersembunyi," imbuhnya.
Sementara itu, Chef Made mengutarakan jamur yang biasa dimasak oleh warga Bali adalah jenis jamur bulan. "Magic mushroom sering disebut ong tain sampi (jamur kotoran sapi-red), tetapi bila ke Bali jangan khawatir soal konsumsi jamur ini karena sudah mulai berkurang," tutupnya. (ftr)
"Kalau ke Bali, Anda harus hati-hati karena di sana banyak disediakan jamur yang bisa bikin teler," kata Chef Made Pasek dari Hotel Waka Gangga Bali, kepada Okezone saat ditemui di Hotel Le Grandeur, Mangga Dua, Jakarta, Rabu (20/6/2012).
Menurutnya, jamur bernama magic mushroom alias jamur ajaib tersebut tumbuh di atas kotoran sapi. Lantaran curah hujan tinggi, jamur pun mudah tumbuh.
"Dibilang narkoba, ini tidak membahayakan, bikin orang teler, tapi tidak bikin orang meninggal. Jamur ini banyak dijual di daerah Kuta, hidup dari kotoran sapi yang telah terkena hujan," lanjutnya.
Chef Made menambahkan, ada beberapa ciri jamur ajaib yang bisa dikenali. Ukuran jamur ajaib kecil, berwarna ungu keputihan, berbentuk kuncup seperti kembang.
"Jamur ini tidak dijual di pasaran, melainkan tumbuh secara tersembunyi," imbuhnya.
Sementara itu, Chef Made mengutarakan jamur yang biasa dimasak oleh warga Bali adalah jenis jamur bulan. "Magic mushroom sering disebut ong tain sampi (jamur kotoran sapi-red), tetapi bila ke Bali jangan khawatir soal konsumsi jamur ini karena sudah mulai berkurang," tutupnya. (ftr)
0 comments:
Posting Komentar