BEDA negara beda sebutan untuk pancake. Orang Prancis menyebut crepes untuk pancake tipis nan renyah, serta galettes untuk pancake yang lebih mengembang dan tebal.
Di Jerman, pancake dikenal dengan sebutan pfannkuchen yang dibuat dari kentang. Serupa dengan di Irlandia, pancake juga dibuat dari kentang atau yang dinamakan boxty.
Perjalanan panjang pancake di Benua Amerika dimulai sejak awal 1607. Pancake dibuat dari adonan jagung dibentuk dengan tangan yang disebut nokehick. Sekitar 1740, orang Belanda di Amerika membuat kue buckwheat alias sorgum, yang mirip pancake.
Sementara itu, pendatang dari Inggris mengenalkan kebiasaan makan pancake setiap Selasa sebelum puasa Paskah. Barulah sekitar 1870-an, istilah pancake dikenal secara luas di Amerika.
Boleh dibilang pancake merupakan hidangan universal. Tak terkecuali di Asia, masyarakat tradisional India mengenal makanan sejenis pancake yang disebut poori. Di China juga ada pancake yang dikenal dengan nama bao bing.
Di Indonesia sendiri ada semacam pancake gurih yang diberi nama dadar gulung. Namun, jauh sebelum pancake dikenal masyarakat Eropa, orang Romawi sebenarnya sudah lebih dulu mengenalnya. Mereka menamakannya "Alita Dolcia" yang artinya makanan manis. Orang Romawi gemar menikmati pancake dengan madu atau sirup buah-buahan.
Namun, dalam perjalanannya, manuskrip kuliner seperti Oxford Companion to Food yang ditulis Alan Davidson, menyebutkan bahwa pancake sebagai panganan populer di Eropa. Panganan ini dikenal di daratan luas ini sejak sekitar 1430 di abad pertengahan.
Di daratan Eropa, awalnya pancake lebih dikenal sebagai makanan orang Timur Eropa, seperti Mardi Gras. Sebab, mereka menjadikan pancake sebagai makanan tradisi di hari Shrove Tuesday atau Pancake Tuesday, sehari sebelum puasa Paskah. (ftr)
Di Jerman, pancake dikenal dengan sebutan pfannkuchen yang dibuat dari kentang. Serupa dengan di Irlandia, pancake juga dibuat dari kentang atau yang dinamakan boxty.
Perjalanan panjang pancake di Benua Amerika dimulai sejak awal 1607. Pancake dibuat dari adonan jagung dibentuk dengan tangan yang disebut nokehick. Sekitar 1740, orang Belanda di Amerika membuat kue buckwheat alias sorgum, yang mirip pancake.
Sementara itu, pendatang dari Inggris mengenalkan kebiasaan makan pancake setiap Selasa sebelum puasa Paskah. Barulah sekitar 1870-an, istilah pancake dikenal secara luas di Amerika.
Boleh dibilang pancake merupakan hidangan universal. Tak terkecuali di Asia, masyarakat tradisional India mengenal makanan sejenis pancake yang disebut poori. Di China juga ada pancake yang dikenal dengan nama bao bing.
Di Indonesia sendiri ada semacam pancake gurih yang diberi nama dadar gulung. Namun, jauh sebelum pancake dikenal masyarakat Eropa, orang Romawi sebenarnya sudah lebih dulu mengenalnya. Mereka menamakannya "Alita Dolcia" yang artinya makanan manis. Orang Romawi gemar menikmati pancake dengan madu atau sirup buah-buahan.
Namun, dalam perjalanannya, manuskrip kuliner seperti Oxford Companion to Food yang ditulis Alan Davidson, menyebutkan bahwa pancake sebagai panganan populer di Eropa. Panganan ini dikenal di daratan luas ini sejak sekitar 1430 di abad pertengahan.
Di daratan Eropa, awalnya pancake lebih dikenal sebagai makanan orang Timur Eropa, seperti Mardi Gras. Sebab, mereka menjadikan pancake sebagai makanan tradisi di hari Shrove Tuesday atau Pancake Tuesday, sehari sebelum puasa Paskah. (ftr)
0 comments:
Posting Komentar